hikayat si miskin kelas 10

teksCeritaRakyat/Hikayat#MateriBahasaIndonesia#kelas10#MengidentifikasiKarakteristikHikayatAssalamualaikum..Video ini untuk pembelajaran dengan materiA. Me BelajarBahasa Indonesia materi Hikayat untuk siswa kelas 12 Umum. Ada lebih dari 3 modul pembelajaran beserta dengan latihan soal dan pembahasan. Hikayat Patani. Hikayat Si Miskin. Hikayat Abu Nawas: Pesan Bagi Hakim. Sobat, sekarang kita lanjut ke materi berikutnya! Fungsi Hikayat Sobat pintar, di bagian sebelumnya, kita telah mengetahui Kemana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh penduduk secara beramai-ramai dengan disertai penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan berdarah-darah tubuhnya. Sepanjang perjalanan menangislah si Miskin berdua itu dengan sangat lapar dan dahaganya. Waktu malam tidur di hutan, siangnya berjalan mencari rezeki. WALI10 HIKAYAT ISKANDAR ZULKARNAIN RAJA. Iskandar Zulkarnain Article About Iskandar Zulkarnain By. Hikayat Iskandar Dhu L Qarnayn History Of East Africa. Aleksander Agung Wikipedia Bahasa Indonesia. Me And My Studies Hikayat Iskandar Zulkarnain. KUMPULAN HIKAYAT Lengkap Dengan Unsur Instrinsik Dan. Radira Blog Perbedaan Novel Dan Hikayat. kể một kỉ niệm đáng nhớ về mẹ lớp 6. HIKAYAT SI MISKIN Karena sumpah Batara Indera, seorang raja keinderaan beserta permaisurinya bibuang dari keinderaan sehingga sengsara hidupnya. Itulah sebabnya kemudian ia dikenal sebagai si Miskin. Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing itu berjalan mencari rezeki berkeliling di Negeri Antah Berantah di bawah pemerintahan Maharaja Indera Dewa. Ke mana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh penduduk secara beramai-ramai dengan disertai penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan berdarah-darah tubuhnya. Sepanjang perjalanan menangislah si Miskin berdua itu dengan sangat lapar dan dahaganya. Waktu malam tidur di hutan, siangnya berjalan mencari rezeki. Demikian seterusnya. Ketika isterinya mengandung tiga bulan, ia menginginkan makan mangga yang ada di taman raja. Si Miskin menyatakan keberatannya untuk menuruti keinginan isterinya itu, tetapi istri itu makin menjadi-jadi menangisnya. Maka berkatalah si Miskin, “Diamlah. Tuan jangan menangis. Biar Kakanda pergi mencari buah mempelam itu. Jikalau dapat, Kakanda berikan kepada tuan.” Si Miskin pergi ke pasar, pulangnya membawa mempelam dan makanan-makanan yang lain. Setelah ditolak oleh isterinya, dengan hati yang sebal dan penuh ketakutan, pergilah si Miskin menghadap raja memohon mempelam. Setelah diperolehnya setangkai mangga, pulanglah ia segera. Isterinya menyambut dengan tertawa-tawa dan terus dimakannya mangga itu. Setelah genap bulannya kandunga itu, lahirlah anaknya yang pertama laki-laki bernama Marakarmah anak di dalam kesukaran dan diasuhnya dengan penuh kasih sayang. Ketika menggali tanah untuk keperluan membuat teratak sebagai tempat tinggal, didapatnya sebuah tajau yang penuh berisi emas yang tidak akan habis untuk berbelanja sampai kepada anak cucunya. Dengan takdir Allah terdirilah di situ sebuah kerajaan yang komplet perlengkapannya. Si Miskin lalu berganti nama Maharaja Indera Angkasa dan isterinya bernama Tuan Puteri Ratna Dewi. Negerinya diberi nama Puspa Sari. Tidak lama kemudian, lahirlah anaknya yang kedua, perempuan, bernama Nila Kesuma. Maharaja Indera Angkasa terlalu adil dan pemurah sehingga memasyurkan kerajaan Puspa Sari dan menjadikan iri hati bagi Maharaja Indera Dewa di negeri Antah Berantah. Ketika Maharaja Indera Angkasa akan mengetahui pertunangan putra-putrinya, dicarinya ahli-ahli nujum dari Negeri Antah Berantah. Atas bujukan jahat dari raja Antah Berantah, oleh para ahli nujum itu dikatakan bahwa Marakarmah dan Nila Kesuma itu kelak hanyalah akan mendatangkan celaka saja bagi orangtuanya. Ramalan palsu para ahli nujum itu menyedihkan hati Maharaja Indera Angkasa. Maka, dengan hati yang berat dan amat terharu disuruhnya pergi selama-lamanya putra-putrinya itu. Tidak lama kemudian sepeninggal putra-putrinya itu, Negeri Puspa Sari musnah terbakar. Sesampai di tengah hutan, Marakarmah dan Nila Kesuma berlindung di bawah pohon beringin. Ditangkapnya seekor burung untuk dimakan. Waktu mencari api ke kampung, karena disangka mencuri, Marakarmah dipukuli orang banyak, kemudian dilemparkan ke laut. Nila Kesuma ditemu oleh Raja Mengindera Sari, putera mahkota dari Palinggam Cahaya, yang pada akhirnya menjadi isteri putera mahkota itu dan bernama Mayang Mengurai. Akan nasib Marakarmah di lautan, teruslah dia hanyut dan akhirnya terdampar di pangkalan raksasa yang menawan Cahaya Chairani anak raja Cina yang setelah gemuk akan dimakan. Waktu Cahaya Chairani berjalan-jalan di tepi pantai, dijumpainya Marakarmah dalam keadaan terikat tubuhnya. Dilepaskan tali-tali dan diajaknya pulang. Marakarmah dan Cahaya Chairani berusaha lari dari tempat raksasa dengan menumpang sebuah kapal. Timbul birahi nahkoda kapal itu kepada Cahaya Chairani, maka didorongnya Marakarmah ke laut, yang seterusnya ditelan oleh ikan nun yang membuntuti kapal itu menuju ke Palinggam Cahaya. Kemudian, ikan nun terdampar di dekat rumah Nenek Kebayan yang kemudian terus membelah perut ikan nun itu dengan daun padi karena mendapat petunjuk dari burung Rajawali, sampai Marakarmah dapat keluar dengan tak bercela. Kemudian, Marakarmah menjadi anak angkat Nenek Kebayan yang kehidupannya berjual bunga. Marakarmah selalu menolak menggubah bunga. Alasannya, gubahan bunga Marakarmah dikenal oleh Cahaya Chairani, yang menjadi sebab dapat bertemu kembali antara suami-isteri itu. Karena cerita Nenek Kebayan mengenai putera Raja Mangindera Sari menemukan seorang puteri di bawah pohon beringin yang sedang menangkap burung, tahulah Marakarmah bahwa puteri tersebut adiknya sendiri, maka ditemuinyalah. Nahkoda kapal yang jahat itu dibunuhnya. Selanjutnya, Marakarmah mencari ayah bundanya yang telah jatuh miskin kembali. Dengan kesaktiannya diciptakannya kembali Kerajaan Puspa Sari dengan segala perlengkapannya seperti dahulu kala. Negeri Antah Berantah dikalahkan oleh Marakarmah, yang kemudian dirajai oleh Raja Bujangga Indera saudara Cahaya Chairani. Akhirnya, Marakarmah pergi ke negeri mertuanya yang bernama Maharaja Malai Kisna di Mercu Indera dan menggantikan mertuanya itu menjadi Sultan Mangindera Sari menjadi raja di Palinggam Cahaya. Unsur Intrinsik Hikayat Si Miskin Tema Kunci kesuksesan adalah kesabaran. Perjalanan hidup seseorang yang mengalami banyak rintangan dan Menggunakan alur maju, karena penulis menceritakan peristiwa tersebut dari awal permasalahan sampai akhir Latar Setting Tempat Negeri Antah Berantah, hutan, pasar, Negeri Puspa Sari, Lautan, Tepi Pantai Pulau Raksasa, Kapal, Negeri Palinggam Suasana tegang, mencekam dan Ketakutan, bahagia, menyedihkanTokoh dan Penokohan Si Miskin Raja Keinderaan/Laki/Maha Raja Indera Angkasa- Penurut kepada istri- Baik hati dan bekerja keras dalam mencukupi kebutuhan hidup rumah tangganya- Penuh kasih sayang kepada anaknya- Adil dan Pemurah- Mudah percaya orang lain tanpa pikir Miskin Permaisuri/Bini/Tuan Puteri ratna Dewi- Berhati teguh harus mendapatkan sesuatu yang diinginkannya- Setia menemani suaminya dalam suka maupun duka- Penuh kasih sayang kepada anaknyaMaharaja Indera Dewa- Iri hati kepada kemasyuran di Kerajaan Puspa Sari- Jahat, Penghasut, PembohongPenduduk Negeri Antah Berantah-Suka menganiaya kaum yang lemah dan tak Berbakti kepada kedua orang tua- Penyayang kepada adiknya- Pendendam- Sakti mandragunaNila Kesuma Mayang Mengurai- Berbakti kepada kedua orang tuaWarga Kampung- Suka menghakimi tanpa melihat sebab dan akibatRaja Mangindera Sari- PenolongCahaya Chairani- Baik hati dan suka menolong Nahkoda Kapal- Berotak mesum- Jahat Nenek Kebayan- Amanah- Baik HatiSudut Pandang Pengarang Orang ketiga serba BahasaGaya bahasa yang digunakan dalam hikayat si miskin adalah majas sinisme. Majas Sinisme, adalah gaya bahasa di mana seseorang memberikan sindiran secara langsung kepada orang majas sinisme dapat dilihat pada penggalan kalimat "Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing itu berjalan mencari rezeki berkeliling di Negeri Antah Berantah di bawah pemerintahan Maharaja Indera Dewa. Ke mana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh penduduk secara beramai-ramai dengan disertai penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan berdarah-darah tubuhnya."Amanat - Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang adil dan Janganlah mudah terpengaruh dengan kata-kata oran Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu Hidup dan kematian, bahagia dan kesedihan, semua berada di tanan Tuhan, manusia hanya dapat menjalani takdir yang telah ditentukan. Unsur Ekstrinsik Hikayat Si Miskin Nilai Moral- Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup Jangan kita terlalu memaksakan kehendak kita pada orang Budaya- Sebagai seorang anak kita harus menghormati Hendaknya seorang anak dapat berbakti pada orang Sosial- Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa Hendaknya kita mau berbagi untuk meringankan beban orang Religius- Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu Percayalah pada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib Pendidikan- Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya. Jawab pertanyaan Hikaya si Miskin - Jawab pertanyaan dari teks 'Hikayat si Miskin' pada halaman 63 dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum merdeka, yuk! Teks 'Hikayat si Miskin' ada pada halaman 60-62 dalam Bab III, lalu pada halaman 63 terdapat 5 pertanyaan terkait teks tersebut. Terdapat lima soal terkati karakterisasi dan plot dalam teks 'Hikayat si Miskin'. Setelah membaca teks tersebut, mari kita jawab pertanyaannya, yuk! Jawab Pertanyaan Teks 'Hikayat si Miskin' 1. Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan karakternya? Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi lebih banyak? Jelaskan alasan jawabanmu! Jawaban Tidak semua tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita tersebut. Tokok utama dalam teks 'Hikayat si Miskin' memiliki porsi yang lebih banyak. Tokoh yang muncul lebih banyak adalah si Miskin, yang menceritakan tentang usaha si Miskin mencari apa yang istrinya inginkan. 2. Apakah ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyelesaikan masalah? Mengapa? Baca Juga Jawab Pertanyaan Teks Kue Mao-Mao dan Keberanian Emas Hal 63, Bahasa Indonesia 7 SMP Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Dari manakah si miskin berasal? Cerita hikayat si miskin 1. Dari manakah si miskin berasal? Cerita hikayat si miskin 2. Mengapa si miskin membuat lubang di tanah? Hikayat si miskin 3. apa saja yang diinginkan istri si miskin dalam cerita hikayat si miskin 4. hikayat si miskin. pppppppppppp0ppppppp0​ 5. majas dalam hikayat si miskin 6. analisis karaktreristik hikayat si miskin 7. Siapa saja tokoh yang berperan dalam teks hikayat si miskin kelas x ips 1 8. Hikayat si Miskin adalah hasil karya.... 9. Apa arti maka dari hikayat si miskin 10. Hikayat si miskin beserta indentifikasi, unsur instrinsik kelas X SMA 11. Apa karakteristik dari kisah hikayat si miskin 12. Ubahlah hikayat yang berjudul " Hikayat Si Miskin" ke dalam bentuk cerpen 13. Apa makna dari hikayat si miskin 14. Apa yang didapatkan oleh si Miskin ketika sedang menggali tanah? Bacaan dongeng Hikayat si Miskin 15. jenis hikayat si miskin? 16. apa yang di ceritakan dalam hikayat si miskin 17. struktur hikayat si miskin​ 18. Majas yang ada di hikayat si miskin 19. apa saja amanat yang ingin di sampaikan dalam hikayat si miskin 20. Apa sinopsis hikayat si miskin 21. teks hikayat si miskin 22. apa makna dari hikayat si miskin​ 23. Hikayat si miskin, tugas 2 bahasa INDONESIA kelas x, dijadikan cerpen 24. Kemustahilan di hikayat si miskin 25. kutipan cerpen hikayat si miskin 26. karakteristik hikayat si miskin 27. tokoh yang ada dalam hikayat si miskin 28. soal soal yang ada di hikayat si miskin 29. Apa gagasan pokok hikayat si miskin di buku bahasa Indonesia kelas 10 bab 4 halaman 141 30. Menemukan karakteristik hikayat si miskinbaca kembali teks hikayat si miskin, kemudian identifikasilah karakteristik hikayat hikayatkutipan teks​ 1. Dari manakah si miskin berasal? Cerita hikayat si miskin yaitu berasal dari sumatra ,tepatnya di Riau 2. Mengapa si miskin membuat lubang di tanah? Hikayat si miskin untuk memancangkan tiang tempat berteduh 3. apa saja yang diinginkan istri si miskin dalam cerita hikayat si miskin Yang di inginkan oleh istri si miskin buah mempelam yang ada di dalam taman nangka yang ada di dalam taman raja 4. hikayat si miskin. pppppppppppp0ppppppp0​ jawab 1 gasan poko adalah... cerita ... kamu aja2 yaPenjelasanmaaf kalo salah 5. majas dalam hikayat si miskin Majas adalah gaya bahasa yang berupa kiasan atau perumpamaan yang digunakan untuk memperindah suatu kalimat baik itu lisan atau pun tertulis dengan menimbulkan kesan imajinatif. 1. Ayahnya termakan perkataan para ahli nujum yang mengatakan bahwa anak itu membawa sial dan mereka harus membawa Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing itu berjalan mencari rezeki berkeliling di Negeri Antah Berantah di bawah pemerintahan Maharaja Indera rupa kainnya seperti dimamah anjing. 3. lahirlah anaknya yang pertama laki-laki bernama Marakarmah =anak di dalam kesukaran.Majasnya Marakarmah. 6. analisis karaktreristik hikayat si miskin . TemaTema kutipan Hikayat Si Miskin yaitu nasib dua bersaudara karena miskin atau penderitaan orang miskin ketika mengatasi kebutuhan hidup. Atau, orang miskin selalu menderita dalam mengatasi kesulitan adinda jangan menangis, karena kita orang ceaka, di manakah kita boleh mendapat susu, lagi kita orang sudah dibuangkan orang.”2. Tokoh dan penokohanTokoh dalam hikayat yaitu Mara Karmah, Puteri Nila Kesuma, dan pemilik Mara Karmah bersifat penyayang, tekun, dan pemberaniBukti1 Maka diberinyalah kepada adiknya ketupat itu sebelah, maka dimakannyalah. Dan barang di mana Ia bertemu dengan air, maka dimandikannyalah akan Di sanalah ia banyak beroleh kesaktian, diberi oleh segala anak raja-raja itu3 ”Tiada aku lari, karena aku tiada berdosa kepadamub. Puteri Nila Kesuma bersifat cengengBukti1 . . . maka tuan Puteri Nila Kesuma itu pun menangis hendak minum Setelah habis ketupat itu, maka tuan Puteri Nila Kesuma itu pun menangis pula hendak Pemilik kebun bersifat ceroboh dan ditamparinyalah dan digocohnya akan Mara Karmah itu seraya berkata, “Bohonglah engkau ini!”.3. LatarLatar tempatPeristiwa penggalan hikayat terjadi di tempat-tempat yang dilalui Mara Karmah selama perjalanan gunung, padang luas, tasik, dusun.Bukti1 Syahdan berapa Iamanya, ia berjalan itu, maka beberapa bertemu dengan gunung yang tinggi-tinggi dan padang-padang yang luas-luas, dan tasik yang berombak seperti laut2 Maka ia pun berjalanlah berkeliling pagarnya itu menanti orang yang empunya kebun waktuPeristiwa dalam kutipan hikayat terjadi pada keseluruhan waktu pagi, siang, sore, malam dan tidak dijelaskan secara Karmah pun berjalan menuju bunyi ayam berkokok sosialLatar sosial menjelaskan keadaan tokoh yang memprihatinkan karena penderitaan yang Maka dilihatnya tubuh Mara Karmah itu habis bengkak-bengkak dan berlumur darah, dan tiada bergerak .. . maka diikatnyalah dengan tali dan bahunya sampai kepada kakinya4. Sudut pandangSudut pandang kutipan hikayat tersebut yaitu sudut pandang persona ketiga “dia” karena pengarang adalah seseorang yang berada di luar cerita yang menampilkan tokoh cerita dengan menyebutkan nama atau kata ganti ia, dia, dan Karmah pun melompat, lalu disambarnya burung itu, dapat ditangkapnya, lalu diberikan kepada AlurKutipan hikayat beralur maju. Kutipan hikayat menceritakan awal penderitaan Mara Karmah. Kemudian, cerita perjalanan Mara Karmah dengan berbagai pengalaman. Terakhir, peristiwa pemilik kebun menyakiti Mara Karmah karena dituduh AmanatAmanat yang terdapat dalam kutipan hikayat sebagai menuduh orang dan menganiaya orang sebelum tahu jujur dan berlaku baik meskipun dalam keadaan tidak punya dan sayanglah dengan Unsur Ekstrinsik dalam Kutipan Hikayat Si MiskinUnsur ekstrinsik yang menonjol dalam kutipan hikayat yaitu nilai Kasih sayang terhadap saudara harus tercipta dalam suasana apa Menuduh orang dan menganiaya tanpa bukti yang jelas sangat menyakitkan 7. Siapa saja tokoh yang berperan dalam teks hikayat si miskin kelas x ips 1 1. Maharaja Indra Angkasa2. Ratna Dewi3. Marakarma4. Nila Kesuma5. Maharaja Indra Dewa6. Putra Cahaya KairaniMaaf kalo salahJawabanmashudulhakkPenjelasaninilah tokoh yang berperan dalam teks hikayat 8. Hikayat si Miskin adalah hasil karya.... hasil karya dari Aman Datuk Madjoindo yang berupa hikayatSemoga Membantu 9. Apa arti maka dari hikayat si miskin cerita seorang miskin 10. Hikayat si miskin beserta indentifikasi, unsur instrinsik kelas X SMA unsur yng bisa di jadikan kata 11. Apa karakteristik dari kisah hikayat si miskin -Tidak putus asa-si miskin Yang murah hati 12. Ubahlah hikayat yang berjudul " Hikayat Si Miskin" ke dalam bentuk cerpen PenjelasanKarena kutukan Batara Indra, raja dan istrinya keindraan miskin, miskin, dan terdampar di antah berantah kerajaan yang diperintah oleh Maharaja Dewa Indra. Setiap hari orang miskin sedang mencari sisa-sisa makanan yang telah dibuang di tempat sampah. Ketika orang-orang melihatnya, mereka berbaris untuk menghina, memukul dan mengusir orang miskin suami dan istri, sehingga luka-lukanya. Miskin berduka sepanjang hari dan tidak berani masuk desa karena takut dipukuli atau dilempari batu. Dia mengambil daun muda untuk makanan dan obat-obatan untuk luka di tubuhnya. pengalaman tersebut dan penderitaan sepanjang mengandung 3 bulan, ngidam dia untuk mempelam buah sejenis mangga yang tumbuh di halaman istana kerajaan. Meminta agar suaminya orang miskin untuk meminta mempelam buah untuk raja. Sebuah desa mendekati suaminya tidak berani, apalagi ingin pergi ke raja meminta bahwa buah mempelam. Dengan sedih dan berkabung istrinya memohon suaminya akan meminta raja mempelam. Karena istri kasihan-Nya yang miskin mencoba meminta mempelam ada yang tak terduga, raja sangat murah hati dan memberikan mempelam meminta Miskin. buah-buahan lainnya seperti nangka diberi raja. Penduduk desa yang melihatnya jatuh kasihan dan murah hati memberi kue Miskin dan juadah kue basah. Mungkin berkat keberuntungan istrinya dikandung hal ini yang hari baik, setelah cukup bulan, istri dari Miskin melahirkan seorang putra yang sangat indah untuk dilihat. Anak itu diberi nama Marakermah yang berarti anak Miskin penggalian tiang lapangan atap tempat tinggal, digali oleh itu Taju mahkota topi sepenuhnya dihiasi dengan emas. Oleh kehendakMaha Kuasa, ada lengkap kerajaan dengan alat, pembantu, penjaga, dan sehingga di tempat itu. Si Miskin menjadi raja dengan nama Maharaja Indra Ruang dan istrinya menjadi permaisuri bernama Ratna Dewi. kerajaan mereka disebut Puspa Puspa Sari terkenal di mana-mana. pemerintahannya baik, orang-orang yang aman, damai, sejahtera, dan makmur. Tidak terlalu cepat lahir Marakermah adik bernama Nila Kesuma. Mashurlah tumbuh kerajaan Puspa Sari dan begitu iri Maharaja Entah berita datang bahwa Maharaja Indra Angkasa mencari peramal untuk mengetahui baik nasib masa depannya. Kesempatan ini digunakan Maharaja Dewa Indra. Semua astrolog berkumpul dan dihasutnya yang mengatakan Indra Ruang yang Marakermah dan Nila Kesuma mala akan membawa bencana dan akan menghancurkan kerajaan Puspa Sari. Semua peramal dikatakan sebagai dihasutkan oleh Maharaja Dewa kata-kata astrolog adalah bahwa itu adalah murka Indra Ruang Maharaja. Marakermah dan hendak membunuh saudaranya. Permaisuri Ratna Dewi menangis, memohon dan memohon dengan suaminya sehingga anaknya tidak membunuh. Dia tidak tahan jantung untuk melihat kedua anaknya diperlakukan seperti itu. Dimohonnya kepada suaminya sehingga mereka dibiarkan saja di mana ia pergi. Saat ia menendang dan memukul, pergi dua anak berkeliaran tanpa tujuan. Tak lama setelah mereka pergi, kerajaan Puspa Sari terbakar, semuanya kaki bukit, berteduhlah Marakermah dengan adiknya, Nila Kesuma, di bawah pohon dalam keadaan lapar. Tertangkaplah oleh Marakermah burung bertengger di dekatnya. Karena lapar, mereka makan pada burung, dan mencoba akan memasak dulu. Mereka datang ke pondok seorang petani ingin menelepon api untuk membakar burung itu. Tiba-tiba mereka ditangkap pada petani biaya untuk mencuri. Keduanya dilemparkan ke laut dan gelombang diterpa ke sana kemari. Nila Kesuma akhirnya terdampar dan ditemukan oleh Raja menganggap Sari, putra mahkota Palinggam Cahaya. Nila Kesuma dibawa ke istana, dan raja dipersunting Mangindra Sari, menjadi ratu dengan gelar Miss Mayang dibawa oleh arus dan terdampar di pangkalan mandi pantai nenek gergasi raksasa tua. Kemudian dia dibawa dan dimasukkan ke dalam kandang di rumahnya. Kebetulan ada telah dikurung pula Putri dari Cina bernama Cahaya Khairani tertangkap pertama. Mereka akan digunakan sebagai raksasa kapal besar mendekati perahu mereka dan mereka ditangkap dan dimasukkan ke dalam kapal. Kapten kapal jatuh cinta dengan Cahaya Khairani. Khairani cahaya dipaksamemasuki nakhoda kamar dan Marakermah dibuang ke laut. Kapal melanjutkan terpaut negara, setelah kapal berlayar Marakermah nun ditelan oleh ikan ikan yang sangat besar. Ikan terdampar di pangkan Nenek Kebayan. Sebuahterbang elang di atas pondok Nenek Kebayan dan diberitahu bahwa biarawati perut ikan terdampar di ditoreh pantaimaaf klo salah 13. Apa makna dari hikayat si miskin JawabanMaknanya orang yang tidak mampu untuk membeli segala sesuatu 14. Apa yang didapatkan oleh si Miskin ketika sedang menggali tanah? Bacaan dongeng Hikayat si Miskin Jawaban harta KarunPenjelasan 15. jenis hikayat si miskin? Latar terdapat dalam hikayat Si miskin tempatNegwri Antah Berantah,Hutan,Pasar,Lautan , dan negeri puspa suasanategang,mencekam,ketakutan ,bahagia dan waktuPagi,siang,sore dan malam 16. apa yang di ceritakan dalam hikayat si miskin kehidupan sehari hari di miskinkehidupan sehari hari si miskin. terimakasih 17. struktur hikayat si miskin​ Jawabansi miskin tdk boleh sombong dan klo orang kaya harus tdk sombong dan kasih uang untuk lebih miskinPenjelasanTerimakasih Subscribe ya 18. Majas yang ada di hikayat si miskin Majasa. Majas antonomiab. Majas simile 19. apa saja amanat yang ingin di sampaikan dalam hikayat si miskin tetaplah berusaha walau semua orang menganggap rendah dirimu.. bersyukurlah dengan apa yang telah tuhan berikan kepadamu..tetap berusaha dan jangan pernah kufur dari nikmat Allah !! 20. Apa sinopsis hikayat si miskin Jawaban Suatu hari, berkumpulah raja - raja, menteri, hulubalang, rakyat dan lain lain. Datanglah sepasang suami istri yang miskin dihadapannya. Maka dilemparilah mereka dengan kayu dan batu sampai bengkak dan berdarah. Raja pun mendukung perlakuan rakyatnya itu agar mengusir mereka hingga ke tepi hutan. Pada malam hari, si Miskin itu tidur di dalam hutan dan siang hari mereka pergi ke dalam negeri untuk mencari rezekinya. Si Miskin datanglah ke kampung dan pasar, tetap saja ia mendapat perlakuan yang sama yaitu diusir dengan dilempari batu dan kayu. Maka sepanjang perjalanan menangislah ia karena rasa lapar dan dahaga terus menjeratnya. Setelah itu ia bertemu dengan tempat orang membuang sampah. Berhentilah ia disana, maka dicarinya sampah yang bisa dimakan olehnya. Ia menemukan ketupat basi dengan sebatang tebu dan di makannya lah makanan sisa tersebut sampai terisi kembali berapa lamanya hamil lah 3 bulan istri si Miskin itu. Maka isterinya meminta agar bisa makan buah Mempelam yang di tanam oleh raja. Berangkatlah si Miskin itu mencari buahnya kepasar, ia masih ragu dan takut kalau ia akan diusir. Akhirnya si Miskin itu bicara, mengutarakan apa keinginannya datang kepasar. Ia tidak muluk muluk minta buah mempelam yang bagus yang sudah busuk saja pun ia bersyukur. Perkataan si Miskin itu terdengar banyak orang, luluh hati mereka mendengar perkataan si miskin. Alangkah baiknya orang orang pasar memberikan banyak rezeki kepada si miskin, ada yang memberi nasi, kain baju dan buah buahan. Dengan bahagianya ia pulang menemui istrinya. Tetap saja istrinya menolak pemberian suaminya itu, karena yang ia mau hanyalah buah yang ditanam oleh sang raja. Dengan semangatnya si Miskin itu pergi menemui raja untuk meminta buah. Beruntungnya ia, sang raja mau memberikan buah kepada si Miskin, dan akhirnya isteri si Miskin pun bisa makan buah yang ditanam raja. 3 bulan berlalu, semakin besar kandungannya. Kali ini istri si Miskin meminta buah nangka untuk dimakannya. Langsung saja si Miskin pergi ke Istana untuk menemui raja dengan maksud tujuannya. Akhirnya si Miskin mendapat buah nangka tersebut dan pulang menemui istrinya. Dengan senang istrinya bisa memakan buah nangka dari raja. Waktunya telah tiba, istri si Miskin pun melahirkan anak laki laki yang elok parasnya, diberi nama Markaromah yang artinya hiduo dalam kesukaran. Pada suatu hari si Miskin ingin menggali lubang untuk membangun gubuk keluarganya tinggal, ketika ia sedang menggali tanah, ditemukannya sebuah harta karun yang berisi emas dan tiada habisnya. Akhirnya si Miskin itu pun hidup tidak sesuai dengan kalo salah 21. teks hikayat si miskin Ada seorang suami istri yang dikutuk hidup miskin. Pada suatu hari mereka mendapatkan anak yang diberi nama Marakarma, dan sejak anak itu lahir hidup mereka pun menjadi sejahtera dan berkecukupan. Ayahnya termakan perkataan para ahli nujum yang mengatakan bahwa anak itu membawa sial dan mereka harus membuangnya, mereka kembali hidup sengsara. Dalam masa pembuangan, Marakrama belajar ilmu kesaktian dan pada suatu hari ia dituduh mencuri dan dibuang ke laut. Ia terdampar di tepi pantai tempat tinggal raksasa pemakan segala. Ia pun ditemukan oleh Putri Cahaya dan diselamatkannya. Mereka pun kabur dan membunuh raksasa tersebut. Nahkoda kapal berniat jahat untuk membuang Marakarma ke laut, dan seekor ikan membawanya ke Negeri Pelinggam Cahaya, di mana kapal itu singgah. Marakrama tinggal bersama Nenek Kebayan dan ia pun mengetahui bahwa Putri Mayang adalah adik kandungnya. Lalu Marakarma kembali ke Negeri Puspa Sari dan ibunya menjadi pemungut kayu. Lalu ia memohon kepada dewa untuk mengembalikan keadaan Puspa Sari. Puspa Sari pun makmur mengakibatkan Maharaja Indra Dewa dengki dan menyerang Puspa Sari. Kemudian Marakrama menjadi Sultan Mercu Negara. 22. apa makna dari hikayat si miskin​ JawabanTermasuk karya sastra Melayu-Klasik sebelum masuknya pengaruh Islam. Hikayat yang pernah diterbitkan di Jakarta dengan redaksi dari Datoek Madjoindo ini pertama kali diterbitkan di Leiden pada tahun 1897. Kosakata Arabnya yang tidak banyak menandakan bahwa hikayat ini bersifat Hinduistis. Hikayat ini juga disebut Hikayat Marakarma. Marakarma adalah putra laki-bini Si Miskin yang sebenarnya sepasang dewa yang kena kutuk. Hikayat ini berisi kisah petualangan dan kepahlawanan Marakarma yang kena fitnah Maharaja Indera Dewa. Indera Dewa akhirnya dapat dikalahkan membantumaaf jika salah 23. Hikayat si miskin, tugas 2 bahasa INDONESIA kelas x, dijadikan cerpen ini kak,semoga benar ya,maaf kalau salah 24. Kemustahilan di hikayat si miskin Kemustahilan pada hikayat si miskin dapat dilihat pada kalimat dibawah ini Ia juga bertemu dengan binatang buas, seperti ular naga buta raksasa. 25. kutipan cerpen hikayat si miskin Kita jangan remeh kan orang bawahan 26. karakteristik hikayat si miskin PenyabarPemaaf PenolongKarakteristiknya biasanya -Penyabar-Baik-Gemar menolong 27. tokoh yang ada dalam hikayat si miskin Berikut ini tokoh yang ada dalam Hikayat Si MiskinMaharaja Indra DewaPutri Ratna DewiMaharaja Indera AngkasaPenduduk Negri Antah BerantahMarakarmahNila KesumaWarga kampungRaja Mangindera SariCahaya ChairaniNahkoda KapalNenek KebayanPembahasanTokoh adalah orang-orang yang terlibat dalam suatu cerita. Tokoh merupakan unsur intrinsik atau unsur pembangun suatu cerita. Selain tokoh, terdapat unsur intrinsik lainnya, yaitu tema, alur, sudut pandang, penokohan, latar serta amanat atau Si Miskin bercerita tentang sepasang suami istri yang dikutuk oleh dewa menjadi miskin, oleh karena itu orang-orang menyebut mereka Si Miskin. Si Miskin bersama istrinya setiap hari mencari rezeki di negeri Antah Berantah. Negeri tersebut didipimpin oleh seorang raja bernama Raja Indera Dewa. Suatu hari, mereka dikaruniai seorang anak yang diberi nama Marakarama. Tak disangka, anak tersebut membawa kejayaan dalam kehidupan lebih lanjutMateri tentang dongeng adalah cerita nyata atau fiksi tentang pengertian legenda dan contohnya tentang 5 cerita legenda jawabanKelas 10Mapel Bahasa IndonesiaBAB 5Kode 28. soal soal yang ada di hikayat si miskin berjuang untuk mendapatkan nafkah berjuang terus menerus tidak Boleh putus Asa 29. Apa gagasan pokok hikayat si miskin di buku bahasa Indonesia kelas 10 bab 4 halaman 141 Hikayat Si Miskin Adalah Cerita Daerah yang berkisah tetang perjalanan hidup Si Miskin dan pokok dalam teks Hikayat si Miskin adalah1. Seorang raja di Keindraan dibuang dan dikutuk menjadi miskin oleh dewa Batara Indera, dia kemudian dikenal senagai Si Miskin2. Si Miskin dan istrinya pergi ke Negara Antah Berantah dimana mereka diusir-usir karena pakaianya yang compang-camping dan terpaksa tinggal di Istri Si Miskin hamil dan mengidam mangga dari kebun raja Negeri Antah Berantah. Di Miskin pun berupaya Setelah melahirkan, anaknya adalah laki-laki dan diberi nama Marakarmah anak yang lahir dalam kesulitan5. Si Miskin dan keluarganya tiba-tiba menjadi kaya setelah menemukan tajau berisi Dengan kekayaan ini Si Miskin mendirikan Kerajaan Puspa Sari dan menamakan dirinya Maharaja Indera Angkasa dan isterinya bernama Tuan Puteri Ratna Dewi. Ia kemudian memiliki anak kedua yang bernama Nila Karena kekayaannya kerajaan ini mengundang iri kerajaan Antah Berantah. Rajanya kemudian mengatur agar ahli nujum berbohong terhadap ramalannya dan mengatakan bahwa kedua anak itu akan membawa Akhirnya Marakarmah dan Nila Utama diusir akibat ramalan palsu Di pengasingan Marakarmah dituduh mencuri dan dibuang ke laut. Sementara Nila Utama bertemu dan menikah dengan Putera Mahkota kerajaan Palinggam Sementara Marakarmah akirnya mendarat dan bertemu dengan Cahaya Chairani yang ditawan para raksasa. Mereka berhasil melarikan diri dan menumpang kapal. Namun nahkoda kapal tertarik dengan Cahaya Chairani dan membuang Marakarmah kel laut lagi sehingga dia dimakan Marakarmah berhasil keluar dari perut ikan dan bekerja pada Nenek Kebayan yang menjual bunga dan bisa bertemu kembali dengan Cahaya Marakarmah kemudian bertemu lagi dengan adiknya Nila Marakarmah kemudian kembali ke orang tuanya yang lagi-lagi menjadi Si Miskin dan membantu membangun kembali Akhirnya, Marakarmah pergi negara mertuanya dan memggantikan mertuanya debagai raja. 30. Menemukan karakteristik hikayat si miskinbaca kembali teks hikayat si miskin, kemudian identifikasilah karakteristik hikayat hikayatkutipan teks​ Jawabanmiskin kaya tetap lh ciptaan tuhan jd kita sbgai manusia jgn suka merendahkan Hikayat Si MiskinSebarkan iniPosting terkait Ini hikayat ceritera orang dahulu kala sekali peristiwa Allah Swt menunjukkan kekayaan-Nya kepada hamba-Nya. Maka adalah seorang miskin laki bini berjalan mencari rizkinya berkeliling negara antah- berantah. Adapun nama raja di dalam negara itu Maharaja Indera Dewa. Namanya terlalu amat besar kerajaan baginda itu. Beberapa raja-raja di tanah Dewa itu takluk kepada baginda dan mengantar upeti kepada baginda pada setiap tahun. Hatta, maka pada suatu hari baginda sedang ramai dihadapi oleh segala raja-raja, menteri, hulubalang, rakyat sekalian di penghadapannya. Maka si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu. Maka dilemparilah akan si miskin itu kena tubuhnya habis bengkak-bengkak dan berdarah. Maka segala tubuhnya pun berlumur dengan darah. Maka orang pun gemparlah. Maka titah baginda, “Apakah yang gempar di luar itu?”. Sembah segala raja-raja itu “Ya tuanku Syah Alam, orang melempar si Miskin tuanku”. Maka titah baginda, “Suruh usir jauh-jauh!”. Maka diusir oranglah akan si Miskin hingga sampailah ke tepi hutan. Maka orang banyak itupun kembalilah. Maka haripun malamlah. Maka bagindapun berangkatlah masuk ke dalam istanannya itu. Maka segala raja-raja dan menteri, hulubalang rakyat sekalian itupun masing- masing pulang ke rumahnya. Adapun akan si Miskin itu apabila malam iapun tidurlah di dalam hutan itu. Setelah siang hari maka iapun pergi berjalan masuk ke dalam negeri mencari riskinya. Maka apabila sampailah dekat kepada kampung orang. Apabila orang yang empunya kampung itu melihat akan dia. Maka diusirlah dengan kayu. Maka si Miskin itupun larilah. Ia lalu ke pasar. Maka apabila dilihat oleh orang pasar itu si Miskin datang, maka masing-masing pun datang ada yang melontari dengan batu, ada yang memalu dengan kayu. Maka si Miskin itupun larilah tunggang langgang, tubuhnya habis berlumur dengan darah. Maka menangislah ia berseru-seru sepanjang jalan itu dengan tersengat lapar dahaganya seperti akan matilah rasanya. Maka ia pun bertemu dengan tempat orang membuangkan sampah-sampah. Maka berhentilah ia di sana. Maka dicaharinyalah di dalam sampah yang tertimbun itu barang yang boleh dimakan. Maka didapatinyalah ketupat yang sudah basi dibuangkan oleh orang pasar itu dengan buku tebu lalu dimakannya ketupat yang sebiji itu laki bini. Setelah sudah dimakannya ketupat itu maka barulah dimakannya buku tebu itu. Maka adalah segar sedikit rasanya tubuhnya karena beberapa lamanya tiada merasai nasi. Hendak mati rasanya. Ia hendak meminta ke rumah orang takut. Jangankan diberi orang barang sesuatu, hampir kepada rumah orang itu pun tiada boleh. Demikianlah si Miskin itu sehari-hari. Hatta, maka haripun petanglah. Maka si Miskin pun berjalanlah masuk ke dalam hutan tempatnya sediakala itu. Di sanalah ia tidur. Maka disapunyalah darah-darah yang ditubuhnya tiada boleh keluar karena darah itu sudah kering. Maka si Miskin itupun tidurlah di dalam hutan itu. Setelah pagi-pagi hari maka berkatalah si Miskin kepada isterinya, “Ya tuanku, matilah rasaku ini. Sangatlah sakit rasanya tubuhku ini. Maka tiadalah berdaya lagi hancurlah rasanya anggotaku ini.” Maka iapun tersedu-sedu menangis. Maka terlalu belas rasa hati isterinya melihat laku suaminya demikian itu. Maka iapun menangis pula seraya mengambil daun kayu lalu dimamahnya. Maka disapukannyalah seluruh tubuh suaminya sambil ia berkata, “Diamlah, tuan jangan menangis.” Maka selaku ini adapun akan si miskin itu aslinya daripada raja keinderaan. Maka kena sumpah Batara Indera maka jadilah ia demikian itu. Maka adalah suaminya itu pun segarlah sedikit tubuhnya. Setelah itu maka suaminya pun masuk ke dalam hutan mencari ambat yang muda yang patut dimakannya. Maka dibawanyalah kepada isterinya. Maka demikianlah laki bini. Hatta beberapa lamanya maka isteri si Miskin itupun hamillah tiga bulan lamanya. Maka isterinya menangis hendak makan buah mempelam yang ada di dalam taman raja itu. Maka suaminya itupun terketukkan hatinya tatkala ia di Keinderaan menjadi raja tiada ia mau beranak. Maka sekarang telah mudhorot. Maka baharulah hendak beranak seraya berkata kepada isterinya, “Ayo, hai Adinda. Tuan hendak membunuh kakandalah rupanya ini. Tiadakah tuan tahu akan hal kita yang sudah lalu itu? Jangankan hendak meminta barang suatu, hampir kepada kampung orang tiada boleh.” Setelah didengar oleh isterinya kata suaminya demikian itu, maka makinlah sangat ia menangis. Maka kata suaminya, “Diamlah tuan, jangan menangis! Berilah kakanda pergi mencaharikan tuan buah mempelam itu, jikalau dapat oleh kakanda akan buah mempelam itu kakanda berikan pada tuan.” Maka isterinya itu pun diamlah. Maka suaminya itu pun pergilah ke pasar mencahari buah mempelam itu. Setelah sampai di orang berjualan buah mempelam, maka si Miskin itu pun berhentilah di sana. Hendak pun dimintanya takut ia akan dipalu orang. Maka kata orang yang berjualan buah mempelam, “Hai miskin. Apa kehendakmu?” Maka sahut si Miskin, “Jikalau ada belas dan kasihan serat rahim tuan akan hamba orang miskin hamba ini minta diberikan yang sudah terbuang itu. Hamba hendak memohonkan buah mempelam tuan yang sudah busuk itu barang sebiji sahaja tuan.” Maka terlalu belas hati sekalian orang pasar itu yang mendengar kata si Miskin. Seperti hancurlah rasa hatinya. Maka ada yang memberi buah mempelam, ada yang memberikan nasi, ada yang memberikan kain baju, ada yang memberikan buah-buahan. Maka si Miskin itupun heranlah akan dirinya oleh sebab diberi orang pasar itu berbagai-bagai jenis pemberian. Adapun akan dahulunya jangankan diberinya barang suatu hampir pun tiada boleh. Habislah dilemparnya dengan kayu dan batu. Setelah sudah ia berpikir dalam hatinya demikian itu, maka ia pun kembalilah ke dalam hutan mendapatkan isterinya. Maka katanya, “Inilah Tuan, buah mempelam dan segala buah-buahan dan makan-makanan dan kain baju. Itupun diinjakkannyalah isterinya seraya menceriterakan hal ihwalnya tatkala ia di pasar itu. Maka isterinya pun menangis tiada mau makan jikalau bukan buah mempelam yang di dalam taman raja itu. “Biarlah aku mati sekali.” Maka terlalulah sebal hati suaminya itu melihatkan akan kelakuan isterinya itu seperti orang yang hendak mati. Rupanya tiadalah berdaya lagi. Maka suaminya itu pun pergilah menghadap Maharaja Indera Dewa itu. Maka baginda itupun sedang ramai dihadap oleh segala raja-raja. Maka si Miskin datanglah. Lalu masuk ke dalam sekali. Maka titah baginda, “Hai Miskin, apa kehendakmu?” Maka sahut si Miskin, “Ada juga tuanku.” Lalu sujud kepalanya lalu diletakkannya ketanah, “Ampun Tuanku, beribu-ribu ampun tuanku. Jikalau ada karenanya Syah Alam akan patuhlah hamba orang yang hina ini hendaklah memohonkan daun mempelam Syah Alam yang sudah gugur ke bumi itu barangkali Tuanku. Maka titah baginda, “Hendak engkau buatkan apa daun mempelam itu?” Maka sembah si Miskin, “Hendak dimakan, Tuanku.” Maka titah baginda, “Ambilkanlah barang setangkai berikan kepada si Miskin ini”. Maka diambilkan oranglah diberikan kepada si Miskin itu. Maka diambillah oleh si Miskin itu seraya menyembah kepada baginda itu. Lalu keluar ia berjalan kembali. Setelah itu maka baginda pun berangkatlah masuk ke dalam istananya. Maka segala raja-raja dan menteri hulubalang rakyat sekalian itupun masing-masing pulang ke rumahnya. Maka si Miskin pun sampailah kepada tempatnya. Setelah dilihat oleh isterinya akan suaminya datang itu membawa buah mempelam setangkai. Maka ia tertawa-tawa. Seraya disambutnya lalu dimakannya. Maka adalah antaranya tiga bulan lamanya. Maka ia pun menangis pula hendak makan nangka yang di dalam taman raja itu juga. Maka si Miskin itu pun pergilah pula memohonkan kepada baginda itu. Maka sujudlah pula ia kepada baginda. Maka titah baginda, “Apa pula kehendakmu hai miskin?” Maka sahut si Miskin, “Ya Tuanku, ampun beribu-ribu ampun.” Sahut ia sujud kepalanya lalu diletakkannya ke tanah. Sahut ia berkata pula, “Hamba ini orang yang miskin. Hamba minta daun nangka yang gugur ke bumi, barang sehelai. Maka titah baginda, “Hai Miskin, hendak kau buatkan apa daun nangka? Baiklah aku beri buahan barang sebiji.” Maka diberikan kepada si Miskin itu. Maka ia pun sujud seraya bermohon kembali mendapatkan isterinya itu. Maka ia pun sampailah. Setelah dilihat oleh isterinya itu suaminya datang itu, maka disambutnya buah nangka itu. Lalu dimakan oleh isterinya itu. Adapun selama isterinya si Miskin hamil maka banyaklah makan- makanan dan kain baju dan beras padi dan segala perkakas-perkakas itu diberi orang kepadanya. Hatta maka dengan hal yang demikian itu maka genaplah bulannya. Maka pada ketika yang baik dan saat yang sempurna pada malam empat belas hari bulan. Maka bulan itu pun sedang terang. Maka pada ketika itu isteri si Miskin itu pun beranaklah seorang anak laki terlalu amat baik parasnya dan elok rupanya. Maka dinamainya akan anaknya itu Markaromah artinya anak di dalam kesukaran. Maka dipeliharakannyalah anaknya itu. Maka terlalu amat kasih sayangnya akan anak itu. Tiada boleh bercerai barang seketika jua pun dengan anaknya Markaromah itu. Hatta, maka dengan takdir Allah Swt. menganugarahi kepada hambanya. Maka si Miskin pun menggalilah tanah hendak berbuat tempatnya tiga beranak itu. Maka digalinyalah tanah itu hendak mendirikan tiang teratak itu. Maka tergalilah kepada sebuah telaju yang besar berisi emas terlalu banyak. Maka isterinya pun datanglah melihat akan emas itu. Seraya berkata kepada suaminya, “Adapun akan emas ini sampai kepada anak cucu kita sekalipun tiada habis dibuat belanja.” Baca Juga; Hikayat Bayan Budiman Hikayat Bunga Kemuning Hikayat Indera Bangsawan Contoh Teks Aknekdot Contoh Pidato Tentang Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 035019 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d77d8e239c40bce • Your IP • Performance & security by Cloudflare

hikayat si miskin kelas 10